Call of Duty®: Black Ops III – Ketika Dunia Futuristik, Aksi Gila, dan Zombies Bertabrakan dalam Satu Paket Intens

Dari sekian banyak seri Call of Duty, hanya segelintir yang berhasil membangun identitasnya sendiri dan diingat hingga bertahun-tahun setelah rilis. Salah satunya adalah Call of Duty®: Black Ops III, sebuah game yang dirilis pada 2015 oleh Treyarch dan menjadi entri ketiga dalam sub-seri Black Ops. Bukan hanya sekadar FPS biasa, Black Ops III adalah campuran antara eksperimen gameplay futuristik, campaign yang penuh teka-teki, multiplayer yang agresif, dan mode Zombies yang legendaris.

Sebagai editor hokijp168, mengajak kamu menyelami kenapa Black Ops III masih jadi bahan obrolan, dimainkan ulang, dan bahkan dijadikan benchmark oleh sebagian pemain CoD untuk menilai seri-seri setelahnya. Terlepas dari pro dan kontranya, game ini berhasil memadukan banyak elemen menjadi satu pengalaman penuh aksi dan misteri yang sulit dilupakan.

Dunia Futuristik dan Cerita Gelap yang Menantang Logika

Berbeda dari Black Ops I dan II yang cenderung grounded dalam nuansa perang dingin dan semi-futuristik, Black Ops III langsung melompat jauh ke tahun 2065—di mana teknologi cybernetic, robotik, dan senjata eksperimental menjadi hal biasa.

Campaign-nya membawa pemain ke dalam kisah rumit seputar DNI (Direct Neural Interface)—chip yang tertanam di otak tentara, memungkinkan mereka terhubung ke jaringan, mesin, bahkan pikiran orang lain. Cerita yang semula terlihat seperti misi militer standar lambat laun berubah menjadi petualangan psikologis dan filosofis, mempertanyakan eksistensi, identitas, dan kebebasan.

Karakter utamanya, Player (bisa pria atau wanita, sesuai pilihan), memulai cerita sebagai tentara biasa, tapi setelah kecelakaan berat, ia dipasangi DNI dan mulai melihat realitas yang terdistorsi. Semakin jauh kamu bermain, semakin aneh dan gelap alur ceritanya—hingga ke titik di mana kamu tak lagi yakin mana yang nyata dan mana yang ilusi.

Cerita ini menuai banyak opini: sebagian menyukainya karena dalam dan berbeda, sebagian lagi menganggapnya terlalu rumit dan abstrak. Tapi satu hal pasti, Black Ops III berani keluar dari formula biasa dan menawarkan kisah campuran sci-fi, teror, dan pemikiran mendalam yang jarang ada di franchise ini.

Fitur Campaign Co-op: Misi Futuristik Lebih Seru Bareng Teman

Salah satu fitur paling menonjol dari campaign Black Ops III adalah mode co-op empat pemain. Ini adalah perubahan besar karena seri sebelumnya sangat linear dan hanya bisa dimainkan solo.

Dengan co-op, kamu dan 3 teman bisa menyelesaikan misi bersama, membagi peran, dan menghadapi gelombang musuh dalam skala yang jauh lebih besar. Sistem ini membuat replay value tinggi karena:

  • Bisa mencoba berbagai gaya bermain
  • Menyesuaikan kemampuan dengan class dan cyber core skill
  • Lebih seru menghadapi boss dan robot bersama-sama

Co-op ini juga memperkenalkan Cyber Core Abilities, skill khusus seperti memanipulasi robot, membakar musuh dari dalam, atau menciptakan gelombang kejut—yang semuanya bisa di-upgrade dan dikombinasikan.

Multiplayer: Cepat, Vertikal, dan Penuh Variasi

Multiplayer selalu jadi tulang punggung Call of Duty, dan di Black Ops III, Treyarch benar-benar mendorong batas gameplay dengan sistem movement futuristik:

  • Wall-running, double jump, dan slide jadi fitur utama
  • Sistem ini membuat map vertikal dan penuh jalur alternatif
  • Gerakan cepat tapi tetap terkendali—tidak seekstrem Advanced Warfare

Sistem Specialist juga diperkenalkan di sini—mirip hero shooter, di mana kamu memilih karakter dengan ability dan skill unik:

  • Ruin: Gravity Spikes (AOE stun mematikan)
  • Seraph: Annihilator (pistol one-shot kill)
  • Nomad: Hive (ranjau nano-insect)
  • Reaper: Scythe (minigun yang tertanam di tangan)

Setiap specialist punya gaya bermain berbeda, dan bisa disesuaikan dengan loadout senjata serta perk seperti biasa. Ini membuat pertandingan terasa lebih beragam dan dinamis, karena kamu tidak hanya menembak, tapi juga menggunakan skill untuk mengontrol jalannya pertempuran.

Ditambah dengan map yang dirancang untuk mendukung pergerakan bebas dan killstreak yang memuaskan, mode multiplayer Black Ops III tetap diingat sebagai salah satu yang paling fun dalam seri ini.

Zombies Mode: Puncak Kreativitas dan Kegilaan

Kalau ada satu alasan kuat mengapa Black Ops III masih sering dimainkan sampai sekarang, itu adalah karena mode Zombies-nya yang legendaris.

Treyarch dikenal sebagai master zombie mode, dan di Black Ops III, mereka melepaskan semua batasan kreativitas. Di sini kamu bisa memainkan:

  • Shadows of Evil: berlatar tahun 1940-an noir, penuh unsur Cthulhu, ritual gelap, dan kisah empat kriminal yang dikutuk
  • The Giant: remake dari map klasik Der Riese
  • Der Eisendrache, Zetsubou No Shima, Gorod Krovi, dan Revelations—masing-masing membawa tema unik seperti kastil Nazi, pulau eksperimen biologis, hingga kota futuristik yang menabrakkan semua semesta zombie

Zombies di BO3 bukan sekadar bertahan hidup. Ada:

  • Easter Egg kompleks
  • Senjata eksklusif dan wonder weapons
  • Cerita multiverse yang gila dan penuh teori konspirasi
  • Boss fight di tengah gelombang zombie

Bahkan ada Zombie Chronicles DLC, yang membawa 8 map zombie klasik dari BO1 dan BO2 ke engine BO3—jadi ini benar-benar game zombie terkomplit dalam sejarah Call of Duty.

Grafis dan Sound Design

Dirilis di era transisi ke current-gen saat itu, Black Ops III tampil sangat solid secara teknis:

  • Visual futuristik yang clean tapi penuh detail
  • Efek cahaya dan partikel yang sinematik
  • Animasi halus dalam gerakan cepat multiplayer
  • Musik yang menegangkan dan dramatis
  • Voice acting dari aktor ternama seperti Christopher Meloni dan Jeff Goldblum (di Zombies)

Game ini juga punya banyak kustomisasi: emblem editor, camo senjata, paintshop, bahkan pilihan gender dan penampilan untuk karakter campaign.

DLC dan Konten Tambahan

Black Ops III didukung oleh banyak ekspansi dan DLC yang memperkaya pengalaman:

  • Map Pack Multiplayer: Awakening, Eclipse, Descent, Salvation
  • Zombie Maps baru seperti Gorod Krovi dan Revelations
  • Zombie Chronicles (remake 8 map zombie legendaris)

Setiap konten dibuat dengan kualitas tinggi, dan banyak yang menyebut BO3 sebagai seri Call of Duty dengan DLC paling “worth it” dalam sejarah.

Cocok untuk Siapa?

✅ Cocok untuk:

  • Penggemar CoD yang suka eksperimen dan fitur baru
  • Pecinta cerita sci-fi filosofis dan penuh twist
  • Fans Zombies mode yang gila dan penuh lore
  • Gamer multiplayer yang ingin aksi cepat dan skill-based

❌ Kurang cocok jika:

  • Kamu lebih suka CoD yang realistis dan grounded
  • Tidak tertarik dengan mode futuristik dan skill spesial
  • Suka campaign linear dengan cerita militer tradisional

Kesimpulan: Satu Game, Tiga Dunia, Banyak Cara untuk Bersenang-Senang

Call of Duty®: Black Ops III bukanlah CoD yang paling disukai semua orang, tapi jelas merupakan CoD yang paling berani mengambil risiko. Dari cerita yang ambisius dan dalam, gameplay multiplayer yang lincah dan penuh variasi, hingga Zombies mode yang nyaris jadi game sendiri, semuanya dikemas dalam satu paket yang luar biasa padat.

Bagi sebagian orang, Black Ops III adalah puncak dari eksperimen Treyarch. Bagi yang lain, ini adalah awal dari pergeseran CoD ke arah yang terlalu futuristik. Tapi bagi banyak pemain, ini adalah game yang memberikan mereka kenangan, frustrasi, dan tawa dalam satu tembakan.

Dan sampai hari ini, ketika kamu mendengar suara derap kaki zombie dari lorong gelap, atau meluncur di dinding sebelum menembakkan Annihilator ke arah musuh—kamu tahu, Black Ops III masih hidup.

tokped777

tokped777

dultogel

altogel

togelin

kriminalitas digital melonjak tiru permainan di mahjong wins 3 mahjong ways disebut mirip dengan sistem navigasi planet baru mahjong ways jadi inspirasi teknologi ai generatif netizen sorot pola ala mahjong wins 3 di dunia nyata prestasi olimpiade matematika anak indonesia setara susahnya scatter hitam remaja kecanduan tiktok pakar bandingkan efek dengan mahjong ways skandal politik pejabat lakukan aksi skema scatter hitam strategi taktis ala mahjong wins 3 tim underdog tampil mengejutkan efek domino scatter hitam kini bayangi harga emas dan investasi harian konsumsi harian ini punya dampak serupa scatter hitam untuk tubuh